clubpitbullsalem.com – Sadiq Khan mencatat sejarah dengan kembali terpilih sebagai Wali Kota Muslim pertama London, Inggris, untuk ketiga kalinya setelah berhasil mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Susan Hall, dalam pemilihan lokal. Dalam ungkapannya, Khan menyatakan kehormatannya untuk terpilih kembali dan menegaskan komitmen terhadap semangat serta nilai-nilai keberagaman yang menjadi pilar kota London.
London, sebagai kota yang dijelaskan oleh Khan, dianggap sebagai tempat yang menghargai keberagaman sebagai kekuatan utama sambil menolak arus populisme sayap kanan. Dalam konteks kampanye, lawan politik Khan disebut menggunakan narasi Islamofobia untuk menyaingi posisinya dari Partai Buruh yang dipimpin oleh Khan.
Susan Hall, sebagai rival Khan, sebelumnya menyuarakan kekhawatiran dari sebagian komunitas Yahudi di London terhadap pemerintahan Khan yang dianggapnya dapat mengakibatkan perpecahan. Namun, komentar Hall tersebut menimbulkan respons kritis dan kecaman di London, termasuk dari Gerakan Buruh Yahudi yang menilainya sebagai bentuk politik yang berpotensi merugikan.
Selain itu, Dewan Muslim juga menyoroti keberadaan narasi Islamofobia yang diyakini sebagai hal yang sistemik di Partai Konservatif. Meskipun demikian, Khan, yang dikenal sebagai seorang pemimpin berani dan toleran, terus menunjukkan dedikasinya terhadap keberagaman serta perdamaian, termasuk dukungannya terhadap perdamaian di Gaza, sebuah sikap yang berseberangan dengan pandangan pemimpin Partai Buruh, Keir Starmer.