clubpitbullsalem.com – Di tengah keheningan dini hari, sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Baru Cilincing RW 03, Kalibaru, Jakarta Utara. AF, seorang pemuda berumur 25 tahun yang mencari nafkah sebagai pedagang nasi goreng, tewas dibacok oleh individu tak dikenal saat berpartisipasi dalam rombongan tradisi membangunkan sahur pada tanggal 9 April.
Konfrontasi Berujung Tragedi
Irfan, seorang rekan korban, memberikan keterangan tentang kejadian tersebut. AF bersama rombongan, yang berjumlah sekitar 50 orang, berkeliling untuk sahur. Mereka berpapasan dengan sebuah geng motor yang menggeber knalpotnya. Situasi tersebut memicu konfrontasi yang berujung pada pembalasan dari anggota geng motor dengan senjata tajam.
Detik-Detik Menentukan dan Akibatnya
Dalam konflik yang berlangsung singkat itu, AF menjadi korban serangan. Dia menderita luka serius di bahu dan, meskipun segera dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong karena kehilangan darah yang ekstensif.
Tindakan Kepolisian Menghasilkan Penangkapan
Setelah penyelidikan yang berlangsung intensif selama hampir dua minggu, kepolisian berhasil menangkap pelaku. Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragih, mengumumkan penangkapan MM alias Bucing (30), pelaku pembacokan, yang ditemukan bersembunyi di rumah saudaranya di Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, pada 17 April. Pelaku kini dihadapkan pada pasal-pasal berat terkait pembunuhan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.
Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat terhadap isu keamanan selama bulan puasa dan menyoroti kebutuhan akan tindakan kepolisian yang cepat dalam mengejar dan menangkap pelaku kejahatan, serta menegakkan keadilan untuk korban dan keluarganya.