clubpitbullsalem.com – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, telah melakukan kunjungan resmi ke Istana Negara di Jakarta, bertepatan dengan rangkaian pertemuan tingkat tinggi yang juga melibatkan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. Pada Kamis, 18 April 2024, Blair tercatat tiba di Istana pukul 09.53 WIB, disambut dengan ramah saat memasuki kompleks Istana.
Peran dan Agenda Tony Blair
Dalam kapasitasnya sebagai anggota Dewan Penasihat, Blair menunjukkan komitmennya pada proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terletak di Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo telah secara khusus meminta Blair untuk membantu mempromosikan proyek ini ke kancah internasional, menandai pentingnya proyek IKN sebagai inisiatif strategis Indonesia.
Pertemuan Pendahuluan Antara China dan Indonesia
Menlu China, Wang Yi, yang tiba lebih dahulu di Istana Negara pada pukul 09.23 WIB, telah mengadakan diskusi intensif dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudi, di kantor Kementerian Luar Negeri RI. Pertemuan mereka berfokus pada peningkatan investasi dan kerjasama di sektor hilirisasi serta infrastruktur.
Penguatan Hubungan Bilateral dan Ekonomi
Dalam pertemuan tersebut, kedua pejabat sepakat untuk menguatkan hubungan bilateral dengan prinsip saling menguntungkan dan kepatuhan pada hukum internasional di bidang ekonomi. Menlu Retno menegaskan kembali bahwa China merupakan mitra dagang kunci bagi Indonesia, ditandai dengan volume perdagangan yang mencapai lebih dari USD 127 miliar dan investasi yang signifikan sebesar lebih dari USD 7,4 miliar pada tahun sebelumnya.
Kehadiran Tony Blair dan pertemuan antara Menlu China dengan Indonesia merupakan langkah penting dalam mengukuhkan hubungan internasional dan memperkuat dialog terkait dengan proyek-proyek pembangunan yang krusial seperti IKN Nusantara. Ini juga menunjukkan upaya Indonesia dalam memajukan kerjasama ekonomi yang berkelanjutan dengan mitra-mitra globalnya.