clubpitbullsalem.com – Robert Kiyosaki, terkenal sebagai penulis “Rich Dad Poor Dad,” telah memberikan peringatan serius mengenai potensi krisis perbankan yang memburuk, serta meningkatnya risiko konflik militer. Beliau juga menyoroti implementasi mata uang digital bank sentral (CBDC) sebagai faktor yang dapat meningkatkan kapasitas pengawasan oleh otoritas moneter. Komentar ini disampaikan melalui platform media sosial pada 25 Februari 2024, menandakan kekhawatiran terhadap privasi dan kebebasan finansial individu.
Kebijakan Investasi Kiyosaki dalam Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi
Menanggapi ketidakstabilan ekonomi, Kiyosaki telah mengumumkan peningkatan alokasi asetnya di bitcoin dan perak. Beliau mengidentifikasi perak sebagai investasi yang dianggap berpotensi tinggi dan menyatakan kepercayaannya pada logam tersebut sebagai alternatif terhadap mata uang fiat, yang disebutnya sebagai ‘dolar AS palsu.’
Kiyosaki Mengenai Kebangkrutan Bank dan Implikasinya
Sebagai tanggapan atas kebangkrutan Silicon Valley Bank dan Signature Bank, Kiyosaki memberikan pandangan bahwa kejadian tersebut merupakan indikasi awal dari krisis keuangan global yang lebih luas. Laporan dari bitcoin.com mengutip beliau yang mendeskripsikan situasi yang diwarnai dengan penipuan dan kolusi antara bank, Wall Street, dan pemerintah.
Prediksi tentang Depresi Ekonomi dan Kemungkinan Perang
Kiyosaki memprediksi keruntuhan pasar yang lebih besar dan depresi ekonomi yang mendalam, yang mungkin akan diikuti dengan perang. Prediksi ini didasarkan pada pola-pola kejadian ekonomi dan geopolitik yang telah diamati.
Kritik Publik terhadap CBDC
Perspektif skeptis Kiyosaki terhadap CBDC juga dibagikan oleh tokoh-tokoh politik seperti mantan Presiden AS Donald Trump dan Perwakilan Tom Emmer, yang telah menyatakan keberatan mereka terhadap pengembangan dolar digital oleh Federal Reserve. Emmer telah mengajukan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk membatasi kemungkinan penggunaan CBDC sebagai alat pengawasan oleh The Fed.
Kiyosaki: Emas, Perak, dan Bitcoin sebagai Aset Safe-Haven
Kiyosaki, yang telah lama menjadi advokat dari emas, perak, dan bitcoin, memberikan pandangan bahwa sementara harga emas bisa jatuh, perak dan bitcoin dapat mengalami peningkatan nilai. Konsistensi dalam menilai perak sebagai investasi yang belum sepenuhnya dihargai menunjukkan keyakinan beliau pada nilai jangka panjangnya.
Kiyosaki menegaskan perbedaan antara mata uang fiat yang dia anggap sebagai ‘uang palsu’ dan aset-aset seperti emas dan perak yang dia sebut sebagai ‘uang Tuhan,’ serta bitcoin yang dijuluki ‘uang rakyat.’ Pandangan ini mencerminkan keyakinannya terhadap aset yang memiliki nilai intrinsik yang kuat dan memberikan kedaulatan kepada pemiliknya.