clubpitbullsalem.com – Pada Sabtu, 21 Desember 2024, pasangan pedangdut kembar Rizki dan Ridho kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan menyabet juara satu di ajang kompetisi internasional FIF yang digelar di Malaysia. Rizki berhasil menjadi juara pertama kelas Men Sport Physique Model, sementara Ridho meraih juara pertama di kelas Men Fitness Model.

Prestasi Gemilang di Malaysia

“Juara 1 lagi Bang, Alhamdulillah juara satu Rizki (kelas) Men Sport Physique Model Sbobet88. Ridho juara 1 (kelas) Men Fitness Model,” ujar Ridho kepada Detikhot dengan penuh rasa syukur pada Sabtu (21/12/2024). Saat ditanya tentang pose-pose yang ditampilkan selama kompetisi binaraga, Ridho mengungkapkan bahwa kali ini mereka melakukan upgrade. Sebelumnya, keduanya telah mengikuti kompetisi binaraga di Singapura.

Persiapan yang Matang

“Model gak jauh lebih dari yang kemarin sih Bang. Cuman memang kita harus ada perubahan sedikit. Ada perubahan, ada perubahan sedikit. Kita gerakan-gerakan yang baru,” ungkapnya. Sebelumnya, Rizki dan Ridho mengaku bahwa mereka banyak belajar dari kompetisi sebelumnya, sehingga persiapan kompetisi ini lebih matang.

“Kalau untuk yang di Malaysia ini lumayan mateng sih. Udah 3 bulanan lah, jadi udah. Terus pembelajaran juga. Jadi pembelajaran pertama juga nih buat yang kemarin di Singapura. Udah mulai memahami, oh cara loading itu seperti ini, kondisi badan kita menerimanya, fase loadingnya begini nih. Makanya akhirnya yang pertama itu jadi pelajaran buat yang kedua ini,” bebernya.

Kombinasi Karir Musik dan Binaraga

Di sisi lain, meski terus mengukir prestasi di dunia kebugaran, kedua masih fokus menjadi penyanyi dangdut. “Kalau untuk ini sih, kita alhamdulillah tetap kita jalani (karir nyanyi dan binaraga),” pungkasnya. Dengan prestasi yang diraih, Rizki dan Ridho membuktikan bahwa kombinasi antara karir musik dan dunia binaraga mampu membawa mereka meraih sukses di kancah internasional.

Motivasi dari Kritik

Perjalanan mereka akhirnya terbayar ketika berhasil memenangkan kompetisi di ajang binaraga internasional. Prestasi ini tak hanya membuat mereka bangga, tetapi juga menjadi motivasi bagi banyak orang yang mengikuti jejak mereka. Sebagai pesan akhir, Rizky dan Ridho mengajak generasi muda untuk menjaga kesehatan dan tidak takut menghadapi kritik.

“Kita tidak bisa menutup mulut orang dengan tangan kita, tapi kita bisa menutup telinga kita dan fokus pada prestasi,” pesan Rizky. Mereka berharap perjalanan mereka bisa menginspirasi banyak orang untuk mengubah kritik menjadi motivasi dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas.

Kesimpulan

Dari panggung musik hingga kompetisi binaraga, Rizky dan Ridho adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan niat yang lurus, tak ada hal yang tidak mungkin. Kritik yang mereka hadapi di masa lalu kini telah berubah menjadi batu loncatan menuju kesuksesan di kancah internasional.

By admin