clubpitbullsalem.com – Forum Lowyet membagikan artikel dari China Press tentang kisah tragis yang menyebar luas di media sosial, melibatkan seorang gamer dan streamer bernama Fat Cat yang akhirnya melakukan bunuh diri setelah putus cinta dengan Tan Zhu. Pasca kejadian tersebut, netizen mulai menyerang akun media sosial Tan Zhu dengan komentar negatif, menyebutnya tidak tulus dalam perasaannya terhadap Fat Cat.
Dalam sebuah video pada malam Sabtu, Tan Zhu menyampaikan penyesalannya karena merasa kurang memberikan cinta kepada Fat Cat dan meminta maaf atas kesalahannya. Dia juga mengungkapkan bahwa cibiran negatif dari netizen telah berdampak pada kesehatan mentalnya, yang kemudian didiagnosis mengalami depresi sedang setelah konsultasi dengan psikiater sebanyak tiga kali dalam setengah bulan.
Meskipun Tan Zhu mengembalikan sejumlah uang kepada orang tua Fat Cat, termasuk dana yang pernah ditransfer darinya dan uang untuk membuka toko, netizen semakin marah. Mereka mengecamnya dengan keras, termasuk penampilan dan ekspresi wajahnya dalam video permintaan maaf, serta menyatakan keraguan atas ketulusan permintaan maafnya.
Beberapa netizen bahkan meragukan niat Tan Zhu, menganggap permintaan maafnya sebagai taktik untuk menarik perhatian publik. Sementara itu, Fat Cat, seorang gamer berusia 21 tahun, yang bekerja keras selama 15 jam sehari untuk memberikan uang kepada Tan Zhu, akhirnya mengakhiri hidupnya setelah putus cinta dengan Tan Zhu. Keputusannya untuk bunuh diri mengguncang banyak pihak, menunjukkan kompleksitas hubungan dan tragedi yang menyertainya.